Sudah menjadi trend mode dikalangan perempuan pemakaian celana ketat seolah jadi hal biasa. Ya.. pakaian memang memegang peranan penting bagi penampilan perempuan. Tapi perlu diketahui, jika keseringan menggunakan pakaian yang serba ketat dari mulai luar sampai dalam, itu bisa jadi penyebab munculnya gangguan kesehatan, khususnya untuk kesehatan alat kelamin.
Celana ketat memang banyak mengakibatkan masalah. Mulai dari nyeri berkepanjangan di area panggul akibat penekanan yang berlebihan dan lama hingga infeksi jamur, bakteri hingga parasit di vagina. Bahkan salah satu faktor penyebab timbulnya penyakit varikokel pada pria juga bisa dari celana ketat. Bagaimana pengaruhnya celana ketat terhadap kesehatan alat vital perempuan ini. Pemakaian celana ketat juga bisa mengakibatkan vagina tidak bisa melakukan pertukaran udara di permukaan kulit dan dinding vagina, padahal, vagina membutuhkan pertukaran udara untuk menjaga keseimbangan asam basa di dalamnya. Nah, pertukaran yang gagal ini bisa memicu munculnya bakteri, jamur dan parasit tumbuh di dalam vagina.
Berbagai Infeksi yang ditimbulkan tadi bisa merembet menginfeksi area sekitarnya seperti saluran kencing, kandung kencing dan tentunya rahim sebagai alat reproduksi paling penting.Gejala paling umum dari pemakaian celana ketat yang terlampau sering yaitu bisa merubah cairan vagina yang biasanya berwarna putih terkadang menjadi kuning atau berwarna pekat.
Terkadang, perubahan cairan vagina juga disertai nyeri panggul, vagina gatal dan kadang iritasi kulit, menurut dr Octaviano Bessa, spesialis penyakit dalam dari Stamford, Connecticut menjelaskan bahwa penggunaan celana yang terlalu ketat dapat mengganggu motilitas dari usus. Hal inilah yang membuat seseorang merasa tidak nyaman atau sakit pada perut setelah dua atau tiga jam setelah makan.
Lebih berbahaya lagi beberapa orang yang mengalami gangguan kesehatan akibat celana ketat ini ada yang disertai dengan penyakit menular seksual seperti infeksi jamur, atau mengalami gejala lain seperti kram menstruasi, ruam serta gangguan pencernaan. Jadi jangan terlalu sering menggunakan celana ketat. Untuk Informasi Lainnya Anda bisa klik di sini