Nirwanafile.com- Survei terbaru terhadap lebih dari 15.000 warga Inggris menunjukan, mereka yang berusia atara 16 – 44 tahun mengakui, berhubungan seks kurang dari lima kali dalam sebulan.
Salah satu pemicunya ialah gaya hidup modern yang serba menggunakan teknologi dan bisa berdampak buruk terhadap libido seksual seseorang, khususnya pasangan suami-istri.
“Kami juga berpikir, teknologi modern berada di balik tren permasalahan ini. Banyak orang yang memiliki tablet dan smartphone dan membawa perangkat ini ke kamar tidur untuk membuka Twitter dan Facebook, serta menjawab email,” kata Dr Cath Mercer dari University College London yang turut berkontribusi dalam penelitian resmi tentang gaya hidup dan perilaku seksual, seperti dilansir dari BBC.
Dengan begitu, ketika salah seorang pasangan atau keduanya membawa perangkat mobile tersebut ke kamar tidurnya, mereka bukannya asyik bercinta malah sibuk memainkan smartphone maupun tablet-nya hingga keduanya sama-sama tidur. Atau sebaliknya, sang kekasih asyik bermain dengan gadget-nya di tempat tidur hingga lupa waktu, sementara pasangannya yang tidak demikian malah terpaksa untuk tidur lebih awal.
Selain itu, kepemilikan smartphone maupun tablet yang kian meningkat di tangan orang dewasa, khususnya yang sudah menikah, membuat mereka dengan mudahnya bisa mengakses berbagai website porno. Survei tersebut menemukan, pasangan berusia 16 – 44 tahun kemungkinan menggunakan website tersebut sebagai “pengganti seks”.
Ironinya lagi, jumlah hubungan hubungan seks yang terjadi saat ini lebih kecil, dibandingkan pada survei dua periode sebelumnya di masa silam, yakni 1990 – 1991 dan 1999 – 2001 tercatat. Pada kedua tersebut, frekuensi hubungan seks dalam sebulan padahal bisa lebih dari enam kali. “Orang-orang juga khawatir tentang pekerjaan mereka, khawatir tentang uang yang membuat mereka jadi tidak bergairah untuk melakukan seks,” ujar Mercer.
Lebih lanjut, survei yang dilakukan dalam kurun waktu 2010 hingga 2012 juga melaporkan, pria umumnya berhubungan seks sebanyak 4,9 kali dalam sebulan sementara perempuan 4,8 kali. Sementara itu, satu dari 10 perempuan dan satu dari 70 laki-laki mengakui, mereka pernah dipaksa melakukan hubungan seks yang bertentangan dengan keinginan mereka atau melanggar hukum. Sayangnya, hanya 13 persen wanita dan 8 persen pria yang melaporkan kejahatan seksual itu ke polisi. Untuk Informasi Lainnya Anda bisa klik di sini
Dengan begitu, ketika salah seorang pasangan atau keduanya membawa perangkat mobile tersebut ke kamar tidurnya, mereka bukannya asyik bercinta malah sibuk memainkan smartphone maupun tablet-nya hingga keduanya sama-sama tidur. Atau sebaliknya, sang kekasih asyik bermain dengan gadget-nya di tempat tidur hingga lupa waktu, sementara pasangannya yang tidak demikian malah terpaksa untuk tidur lebih awal.
Selain itu, kepemilikan smartphone maupun tablet yang kian meningkat di tangan orang dewasa, khususnya yang sudah menikah, membuat mereka dengan mudahnya bisa mengakses berbagai website porno. Survei tersebut menemukan, pasangan berusia 16 – 44 tahun kemungkinan menggunakan website tersebut sebagai “pengganti seks”.
Ironinya lagi, jumlah hubungan hubungan seks yang terjadi saat ini lebih kecil, dibandingkan pada survei dua periode sebelumnya di masa silam, yakni 1990 – 1991 dan 1999 – 2001 tercatat. Pada kedua tersebut, frekuensi hubungan seks dalam sebulan padahal bisa lebih dari enam kali. “Orang-orang juga khawatir tentang pekerjaan mereka, khawatir tentang uang yang membuat mereka jadi tidak bergairah untuk melakukan seks,” ujar Mercer.
Lebih lanjut, survei yang dilakukan dalam kurun waktu 2010 hingga 2012 juga melaporkan, pria umumnya berhubungan seks sebanyak 4,9 kali dalam sebulan sementara perempuan 4,8 kali. Sementara itu, satu dari 10 perempuan dan satu dari 70 laki-laki mengakui, mereka pernah dipaksa melakukan hubungan seks yang bertentangan dengan keinginan mereka atau melanggar hukum. Sayangnya, hanya 13 persen wanita dan 8 persen pria yang melaporkan kejahatan seksual itu ke polisi. Untuk Informasi Lainnya Anda bisa klik di sini