Tidak sedikit pasangan yang sudah beberapa tahun menikah namun belum juga mendapatkan momongan. Padahal berbagai cara cepat hamil sudah dilakukan, seperti melakukan hubungan intim secara rutin, menerapkan pola hidup sehat, makan-makanan yang bergizi, dan sebagainya. Jika demikian, sebaiknya anda dan pasangan segera memeriksakan diri ke dokter, karena kondisi ini terkait dengan masalah infertilitas atau ketidaksuburan. Dalam pemeriksaan tersebut, maka akan dapat diketahui masalah yang menyebabkan ketidaksuburan pasangan. Berikut ini beberapa masalah yang dapat menyebabkan infertilitas, antara lain:
Kelainan hormonal pada wanita Ada beberapa masalah kelainan hormonal yang menyebabkan wanita sulit hamil, yaitu:
Adanya sumbatan pada vagina
Jenis sumbatan pada vagina yang kerap terjadi yaitu vaginismus dan anatomic. Sumbatan anatomic merupakan sumbatan bawaan, sedangkan vaginismus diakibatkan oleh adanya pengerutan liang vagina akibat factor psikologis. Sumbatan pada vagina juga dapat disebabkan oleh adanya peradangan. Peradangan dapat terjadi karena bakteri yang menyebabkan kadar keasaman pada liang vagina terlalu berlebihan, sehingga sperma tidak dapat masuk ke rahim. Penyakit yang disebabkan oleh bakteri pada liang vagina diantaranya syphilis, gonorea, trikomoniasis, amubiasis, kandidiasis, dan kista vagina. Pengobatan penyakit tersebut dapat dilakukan dengan pembedahan. Namun jika tidak berhasil, cara cepat hamil dapat dilakukan dengan program bayi tabung.
Kualitas sperma yang rendah.
Kualitas sperma yang rendah disebabkan oleh adanya kelainan pada pembentukan spermatozoa. Pola hidup yang buruk juga dapat mempengaruhi tingkat kualitas sperma.
Gangguan pada rahim.
Masalah yang dapat menghambat gerak sperma menuju rahim adalah adanya kelainan pada rongga rahim yang disebabkan oleh polip, sinekia, peradangan endometrium, dan gangguan kontraksi uterus. Pada dasarnya, sperma dapat bergerak karena dibantu oleh kontraksi yang terjadi antara vagina dan uterus. Jika tidak ada kontraksi, maka sperma tidak dapat sampai ke dalam rahim hingga saluran telur sehingga tidak akan terjadi kehamilan.
Kelainan pada saluran telur.
Masalah yang terjadi pada saluran telur disebut hidrosalping, yaitu terjadinya penebalan pada tuba. Penyebab kerusakan di dinding tuba ini karena adanya infeksi atau endometriosis. Masalah lain pada saluran telur adalah tuba yang pendek. Penyebabnya adalah tekukan pada beberapa tempat dan perlekatan tuba. Perlekatan ini dapat menahan ovarium dan mengganggu pergerakan fimbriae. Sulitnya terjadi kehamilan juga dapat disebabkan oleh adanya gangguan pada indung telur, seperti adanya tumor atau kista.
Kondisi psikis.
Pasangan yang mengalami kecemasan berlebihan dan stress dapat mempengaruhi tingkat kesuburan sehingga sulit untuk hamil.
Untuk Informasi Lainnya Anda bisa klik di sini
Kelainan hormonal pada wanita Ada beberapa masalah kelainan hormonal yang menyebabkan wanita sulit hamil, yaitu:
- Ketidakseimbangan hormone yang menyebabkan terganggunya siklus haid.
- Alergi sperma.
- Mengalami sindroma ovarium polikistik, yaitu kelainan hormonal pada pelepasan sel telur yang dapat menyebabkan siklus haid wanita menjadi kacau.
Adanya sumbatan pada vagina
Jenis sumbatan pada vagina yang kerap terjadi yaitu vaginismus dan anatomic. Sumbatan anatomic merupakan sumbatan bawaan, sedangkan vaginismus diakibatkan oleh adanya pengerutan liang vagina akibat factor psikologis. Sumbatan pada vagina juga dapat disebabkan oleh adanya peradangan. Peradangan dapat terjadi karena bakteri yang menyebabkan kadar keasaman pada liang vagina terlalu berlebihan, sehingga sperma tidak dapat masuk ke rahim. Penyakit yang disebabkan oleh bakteri pada liang vagina diantaranya syphilis, gonorea, trikomoniasis, amubiasis, kandidiasis, dan kista vagina. Pengobatan penyakit tersebut dapat dilakukan dengan pembedahan. Namun jika tidak berhasil, cara cepat hamil dapat dilakukan dengan program bayi tabung.
Kualitas sperma yang rendah.
Kualitas sperma yang rendah disebabkan oleh adanya kelainan pada pembentukan spermatozoa. Pola hidup yang buruk juga dapat mempengaruhi tingkat kualitas sperma.
Gangguan pada rahim.
Masalah yang dapat menghambat gerak sperma menuju rahim adalah adanya kelainan pada rongga rahim yang disebabkan oleh polip, sinekia, peradangan endometrium, dan gangguan kontraksi uterus. Pada dasarnya, sperma dapat bergerak karena dibantu oleh kontraksi yang terjadi antara vagina dan uterus. Jika tidak ada kontraksi, maka sperma tidak dapat sampai ke dalam rahim hingga saluran telur sehingga tidak akan terjadi kehamilan.
Kelainan pada saluran telur.
Masalah yang terjadi pada saluran telur disebut hidrosalping, yaitu terjadinya penebalan pada tuba. Penyebab kerusakan di dinding tuba ini karena adanya infeksi atau endometriosis. Masalah lain pada saluran telur adalah tuba yang pendek. Penyebabnya adalah tekukan pada beberapa tempat dan perlekatan tuba. Perlekatan ini dapat menahan ovarium dan mengganggu pergerakan fimbriae. Sulitnya terjadi kehamilan juga dapat disebabkan oleh adanya gangguan pada indung telur, seperti adanya tumor atau kista.
Kondisi psikis.
Pasangan yang mengalami kecemasan berlebihan dan stress dapat mempengaruhi tingkat kesuburan sehingga sulit untuk hamil.
Untuk Informasi Lainnya Anda bisa klik di sini