Seiring pekembangan teknologi yang semakin canggih membuat perubahan
gaya hidup tersendiri baik itu gaya hidup yang sehat maupun yang kurang
sehat.
Akhir-akhir ini banyak sekali rumor yang beredar tentang rokok elektrik yang dinilai praktis dan lebih hemat daripada rokok tembakau pada umumnya. Kebiasaan merokok merupakan salah satu kebiasaan yang kurang baik karena dapat mengganggu kesehatan, namun dengan beredarnya rokok elektrik kerap mendatangkan pro dan kontra bagi para penikmat rokok.
Akhir-akhir ini banyak sekali rumor yang beredar tentang rokok elektrik yang dinilai praktis dan lebih hemat daripada rokok tembakau pada umumnya. Kebiasaan merokok merupakan salah satu kebiasaan yang kurang baik karena dapat mengganggu kesehatan, namun dengan beredarnya rokok elektrik kerap mendatangkan pro dan kontra bagi para penikmat rokok.
Pengertian dari rokok elektrik sendiri merupakan sebuah inovasi baru
dengan cara mengubah rokok tradisional menjadi rokok modern. Rokok
elektrik dikenal sebagai Elecronic Nicotine Delivery System dan
dikenal sangat ramah lingkungan karena setelah kita menggunakannya,
kita bisa menyimpannya kembali kemudian menggunakannya kembali untuk
jangka waktu lama sehingga akan menghemat uang saku kita. Tetapi apakah
anda mengetahui tentang bahaya yang ditimbulkan dari rokok elektrik ini?
Ada dua pendapat yang dinilai bertentangan yaitu pendapat dari Craig
Youngblood selaku presiden perusahaan pembuatan rokok elektrik
menyebutkan bahwa rokok elektrik lebih aman daripada rokok tembakau,
selain itu juga bebas polusi karena rokok elektrik hanya mengeluarkan
uap bukan asap. Namun lain halnya dengan pendapat dari Norman Edelman
selaku kepala medis American Lung Association yang menyatakan bahwa rokok elektrik ini belum bisa dikatakan aman karena belum teruji klinis tentang efek jangka panjangnya.
Sistem kerja dari rokok elektrik ini yaitu sistem akan mengirimkan
nikotin elektronik yang menimbulkan sensasi seperti kita menghirup rokok
tembakau. Didalam rokok elektronik terdapat sebuah tabung yang berisi
cairan dan dapat diisi ulang kembali. Cairan yang terdapat pada tabung
ini memiliki lima kandungan seperti halnya rokok tembakau yaitu nikotin,
propilen glikol, gliserin dan perasa. Cara kerjanya yaitu ketika kita
menghisap rokok elektrik, maka cairan akan dipanaskan sehingga zat
tersebut muncul uap selayaknya asap.
Untuk perasa sendiri terdapt berbagai macam rasa seperti mentol,
caramel, kopi, coklat dan buah-buahan. Lalu benarkah rokok elektrik ini
aman untuk digunakan? Sebenarnya yang namanya rokok baik itu tembakau
maupun elektrik semuanya tidak aman, hanya saja untuk membandingkan
kedua jenis rokok ini dapat kita simpulkan hasilnya sebagai berikut :
- Rokok elektrik mengandung logam berat yang mana dikatakan oleh peneliti dari amerika bahwa uap yang keluar dari rokok elektrik mengandung racun.
- Mengandung banyak kromonium dan nikel bahkan sebagian dari uap rokok elektrik ini mengandung timah dan seng.
- Uap dari rokok elektrik yang kita hirup ini dapat menimbulkan aerosol sehingga dampaknya akan sangat buruk bagi paru-paru.
Efek samping yang ditimbulkan oleh rokok elektrik ini dapat
menimbulkan kecanduan, bahkan lebih parah dibandingkan rokok biasa dan
WHO (World Health Organization) membuat sebuah laporan yang
berisi tentang larangan penggunaan rokok elektrik didalam ruangan karena
uap yang keluar dari rokok elektrik lebih berbahaya daripada rokok
biasa dan mengandung racun. WHO juga menyarankan kepada para penjual
rokok elektrik ini untuk tidak memasarkan kepada anak-anak di bawah 18 tahun.
Pendapat ini mendapat tanggapan yang positif dari Badan Pengawasan
Obat dan Makanan (BPOM) Indonesia yang telah memperingatkan kepada
masyarakat tentang beredarnya rokok elektrik yang belum teruji betul
keamanannya. Apapun itu jenis rokok alangkah baiknya kita menghindarinya
karena sejatinya baik itu rokok elektrik maupun rokok tembakau keduanya
tidak baik bagi kesehatan dan dapat mengakibatkan kematian. Untuk Informasi Lainnya Anda bisa klik di sini