Dalam Rumah tangga hubungan intim merupakan kunci dari keharmonisan bagi pasangan suami-istri, namun jika hal itu sudah tidak terjalin lagi, maka terancam bahtera keluarga akan hancur. akan tetapi banyak juga pasangan suami istri yang mengalami kendala dalam hubungan seksual, hal ini di sebabkan dari faktor pasangan itu sendiri, seperti istrinya menolak untuk melakukan hubungan seksual, karena mengalami sakit di miss V-nya saat berhubungan.
Berikut lima penyebab munculnya rasa sakit pada wanita saat berhubungan intim atau dyspareunia seperti dikutip handbag.com.
Berikut lima penyebab munculnya rasa sakit pada wanita saat berhubungan intim atau dyspareunia seperti dikutip handbag.com.
- Kurangnya gairah, Jika tidak dalam mood untuk melakukan hubungan seks, otot-otot pada Miss V akan mengencang dan kering. Kondisi ini menyebabkan penetrasi sulit dilakukan, sehingga Miss V akan terasa sakit. Terkadang masalah ini muncul berasal dari rasa cemas dalam pikiran Anda. Cobalah untuk rileks dan katakan pada pasangan Anda untuk membantu Anda menciptakan kondisi yang aman dan nyaman.
- Melahirkan Rasa sakit pada organ intim kerap datang setelah melahirkan anak, baik melalui prosedur kelahiran alami ataupun caesar. Knowles, seorang terapis seks. Menurutnya, seorang wanita yang baru saja melahirkan mungkin saja merasa Miss V mereka terluka. Hal ini dapat membuat mereka merasa tidak seksi, dan mereka tidak merasakan sensasi yang sama yang seharusnya mereka rasakan selama hubungan seksual. Cobalah ungkapkan perasaan pada pasangan dan lakukan aktivitas intim perlahan-lahan sesuai kenyamanan. Studi menunjukkan bahwa rasa sakit akan hilang paling tidak dalam waktu setahun.
- Pengetatan tak terkendali dari otot Miss V, yang membuat penetrasi sulit dilakukan dan memicu rasa sakit pada Miss V. Gairah masih muncul, namun kerap tak hadir. Umumnya, otot-otot Miss V akan kembali rileks ketika proses penetrasi berakhir. Penyebab Miss V ismus belum diketahui secara pasti. Umumnya, kondisi ini dikaitkan dengan kondisi psikologis terkait pengalaman seksual traumatis.
- Vulvar vestibulitis Gejala umum yang kerap terjadi pada kondisi ini adalah rasa terbakar, menyengat, dan sakit. Rasa sakit yang muncul biasanya bersifat konstan dan dapat berlangsung selama bertahun-tahun. Kondisi ini berisiko lebih besar terjadi pada wanitausia 40 tahun atau lebih. Gangguan ini disembuhkan dengan obat-obatan yang mengubah cara ujung saraf mengirim stimulus ke tulang belakang.
- Infeksi Miss V, Beberapa infeksi seperti iritasi, klamidia, dan herpes dapat membuat luka saat berhubungan seks. Iritasi dapat diobati dengan obat-obat yang dijual di apotik. Sedangkan, klamidia dan herpes termasuk penyakit seksual menular yang dapat menyebabkan nyeri, bahkan berdarah saat berhubungan seks. Kedua kondisi ini dapat diobati dengan obat resep dokter. Untuk Informasi Lainnya Anda bisa klik di sini