1

24 Mar 2015

Dumay Peluang Pasangan Selingkuh


Maraknya jejaring pertemanan di dunia online tak sedikit membuat rumah tangga jadi runyam. Berawal dari status yang menggoda, lalu curhat, dan kopi darat, jadilah pasangan menemukan teman tapi mesra alias selingkuh di dunia maya. Seperti apa ciri, penyebab dan cara mendeteksinya?

“Situs jejaring sosial seperti facebook (FB) misalnya,memang memungkinkan sekali terjadi satu hubungan yang sangat dekat karena sifatnya yang intens. Setiap saat inginmenghubungi teman yang bersangkutan, bisa dilakukan tanpa seorangpun tahu. Dengan acuan itu terjadinya pertemanan yang lebih dekat bahkan perselingkuhan sangatlah mungkin,” papar Erfianne S.C. Cicilia, Psi,Psikolog dari Divisi Konseling dan Edukasi Lembaga Psikologi Terapan Universitas Indonesia.

Senada dengan Erfianne, A. Kasandra Putranto, Psi, Psikolog dari PT Kasandra Persona Prawacana Psychological Practice juga menilai kemudahan akses melalui jejaring sosial sangat memungkinkan orang untuk selingkuh. Pergeseran zaman sudah terjadi, sekarang selingkuh atau diselingkuhi menjadi suatu kebanggaan. Moral pasangan pun menjadi taruhan.

Kualitas hubungan
Perselingkuhan lewat jejaring pertemanan relatif tidak terjadi jika kondisi rumah baik-baik saja. Nah, repotnya jika kualitas hubungan yang sudah tak cantik ini bisa ditambal sulam oleh 'teman' dari jejaring sosial. Memungkinkan hal ini dari teman dunia maya biasa menjadi teman tapi mesra.

Tak ketinggalan ponsel
Lalu bagaiman mendeteksi pasangan yang mulai selingkuh lewat dunia maya? Ciri yang paling mendasar adalah jika pasangan membawa blackberry atau handphone nya kemana saja ia berada. Ia ingin mengetahui status perselingkuhannya atau ketakutan jika pasangan resminya ngoprek ponselnya.

Namun, menurut Erfianne zaman sekarang sulit jika mendeteksi hanya dari itu. Masalahnya tidak sedikit orang yang berperilaku demikian murni pertemanan.

Perlukah batasan?
Perlukah kita mengetahui password atau meng-add semua temannya?
Dimata Kasandra hal semacam itu tidak perlu. Dengan tidak saling berteman dengan pasangan di situs jejaring sosial akan lebih baik. Kemungkinan rasa cemburu dan negativ-thingking akan berkurang.

Beri yang terbaik
“Masing-masing harus memberikan yang terbaik bagi pasangannya supaya tidak terjerumus dalam perselingkuhan,” kata Erfianne. Batasan-batasan yang jelas juga harus dipahami oleh masing-masing. Untuk Informasi Lainnya Anda bisa  klik di sini