Siapa yang tidak kenal ilmuwan ternama Albert Einstein seroang yahudi yang tinggal di Jerman? pasti Semua orang mengenalnya, walaupun sekedar pernah mendengar kehebatannya atau melihat fotonya saja.
Mungkin banyak yang mengira bahwa Einstein memiliki masa kecil yang normal atau bahkan mungkin ada beberapa dari Anda yang mengira ia sudah jenius sejak kecil. Benarkah demikian?
Masa Kecil Sampai Einstein Dewasa
Einstein kecil sama sekali tidak menunjukkan tanda bahwa ia seorang yang jenius. Bahkan saat kecil ia sering sakit-sakitan, gampang marah dan melempar barang. Selain itu Einstein juga baru bisa berbicara saat ia sudah berusia 4 tahun dan divonis oleh dokter menderita sindrom Asperger yang menurut beberapa ahli berhubungan dengan autisme.
Einstein kecil sama sekali tidak menunjukkan tanda bahwa ia seorang yang jenius. Bahkan saat kecil ia sering sakit-sakitan, gampang marah dan melempar barang. Selain itu Einstein juga baru bisa berbicara saat ia sudah berusia 4 tahun dan divonis oleh dokter menderita sindrom Asperger yang menurut beberapa ahli berhubungan dengan autisme.
Bentuk kepala Eistein juga tergolong tidak biasa yang mungkin disebabkan oleh dyslexia. Walaupun memiliki beberapa kekurangan tersebut, minatnya terhadap matematika dan ilmu pengetahuan sudah tumbuh sejak ia masih kecil.
Albert Einstein memiliki kakak laki-laki bernama Jacob Einstein dan adik perempuan bernama Albert Maya yang sangat ia sayangi. Rasa sayangnya terjadap adiknya sangat besar bahkan ketika adiknya tersebut meninggal ia mengaku sangat kehilangan melebihi saat rasa kehilangan saat istri pertamanya meninggal dunia.
Albert dikenal sebagai sosok yang memiliki ingatan kuat tentang ilmu pengetahuan dari ia masih kecil sampai dewasa, namun ia kesulitan ketika harus mengingat pengalaman saat masih kecil atau saat ia masih remaja. masa kecil Albert terbilang cukup berat karena sering sekali menerima hinaan dari teman sebayanya.
Albert Einstein memiliki kakak laki-laki bernama Jacob Einstein dan adik perempuan bernama Albert Maya yang sangat ia sayangi. Rasa sayangnya terjadap adiknya sangat besar bahkan ketika adiknya tersebut meninggal ia mengaku sangat kehilangan melebihi saat rasa kehilangan saat istri pertamanya meninggal dunia.
Albert dikenal sebagai sosok yang memiliki ingatan kuat tentang ilmu pengetahuan dari ia masih kecil sampai dewasa, namun ia kesulitan ketika harus mengingat pengalaman saat masih kecil atau saat ia masih remaja. masa kecil Albert terbilang cukup berat karena sering sekali menerima hinaan dari teman sebayanya.
Di masa lalu, memang orang Jerman dikenal sebagai bangsa yang sangat membenci orang Yahudi. Setiap hari di sekolah Albert harus menerima ledekan. Mungkin hal inilah yang menyebabkan Einstein tumbuh menjadi pribadi yang pendiam dan pemalu.
Sifatnya ini terlihat saat ia harus memperkenalkan diri di depan kelas. Albert terlihat gugup dan gelagapan. Saat ditanya oleh para guru juga seringkali Albert tidak mampu menjawab, entah karena memang gerogi atau memang karena ia tidak bisa menjawab. Minat Albert terhadap matematika dan ilmu pengetahuan memang besar, tapi sangat lemah ketika ia diharuskan untuk menghapal.
Sifatnya ini terlihat saat ia harus memperkenalkan diri di depan kelas. Albert terlihat gugup dan gelagapan. Saat ditanya oleh para guru juga seringkali Albert tidak mampu menjawab, entah karena memang gerogi atau memang karena ia tidak bisa menjawab. Minat Albert terhadap matematika dan ilmu pengetahuan memang besar, tapi sangat lemah ketika ia diharuskan untuk menghapal.
Itulah sebabnya ia sering berulang kali dihukum dengan membersihkan kelas seusai jam pelajaran di kelas dan akhirnya menjadi terlambat pulang. Sering dihukum, tidak punya teman dan selalu mendapat label negatif dari lingkungan sudah menjadi makanan sehari-hari Albert Einstein semasa bersekolah dulu.
Menjadi Ilmuwan Ternama Dengan Teori Relativitas
Masa kecil dan masa sekolah yang terbilang berat tidak membuat Einstein berhenti bersekolah. Selepas sekolah ia melanjutkan kuliah sampai akhirnya lulus dengan prestasi yang cukup baik di tahun 1900. Dua tahun menganggur, Einstein mendapat pekerjaan di kantor paten yang ada di Swiss.
Sambil bekerja di kantor itulah akhirnya ia mampu menghasilkan empat tulisan tentang teori relativitas. Empat tulisannya tersebut terbit di tahun 1905 dalam sebuah majalah sains Annalen der Phisik. Mulai saat itulah nama Albert Eistein mulai dikenal oleh masyarakat luas dan akhirnya ia mendapatkan nobel dan dinobatkan sebagai Bapak Fisika Dunia. Untuk Informasi Lainnya Anda bisa klik di sini
