1

2 Apr 2015

Bahayanya Internet Bagi Anak

Internet tentu sudah menjadi hal yang lumrah di masyarakat kita ini. Pengguna terbanyak internet sekarang adalah kaum remaja , mereka menggunakan sering menggunakan internet untuk berjelajah ke situs jejaring sosial , chatting , main game online atau sekedar mencari informasi saja.

Seiring pertumbuhan penggunaan internet yang begitu pesat, tak bisa dipungkiri telah menciptakan sebuah gaya hidup sekaligus menjelma menjadi sebuah predator, di hampir semua kalangan, bahkan anak-anak. Internet, telah memberikan banyak hal positif dan sangat berguna bagi kehidupan. Namun di sisi lain, kemajuan teknologi informasi dan komuniksi ini berpotensi memberi dampak buruk, khususnya pada golongan usia anak-anak dan remaja.

Anak-anak yang sudah kecanduan internet cenderung akan tidak mampu berpikir secara logis. Hal ini disebabkan ketergantungan mereka terhadap internet. Kemampuan berpikirnya akan sedikit demi sedikit menjadi tumpul dan daya kreatifitasnya kurang berkembang dengan baik. Biasanya tanda yang bisa kita temui yaitu rasa malas pada anak-anak dan gaya hidup yang cenderung hedonistis. Meskipun di sisi lain internet juga bisa melatih kreatifitas jika internet digunakan secara bijaksana.

Beberapa fakta menyebutkan bahwa anak-anak cenderung memanfaatkan dunia internet dengan lebih banyak untuk bermain game online. Akibatnya bila anak sudah kecanduan game online maka biasanya anak akan menjadi lebih malas, baik itu malas untuk mengerjakan tugas-tugas sekolah dan munculnya gejala anak sering ngeyel dengan orang tua.

Hal ini tidak saja hanya dialami anak-anak, bahkan kalangan remaja dan orang dewasapun terkena dampak buruk dari internet ini. Apabila orang dewasa sudah kecanduan internet maka hal yang sangat mungkin terjadi yaitu mereka akan malas ke kantor dan malas mengerjakan tugas-tugas dari kantor. Mereka akan lebih senang menghabiskan waktunya berselancar di dunia maya.

Perlu diketahui bahwa penggunaan internet di Indonesia sangat bebas dan tidak ada pengawasan yang ketat dari pemerintah. Akibatnya segala informasi negatif akan sangat mudah diakses. Kebanyakan para pelaku kekerasan sering meniru dari tontonan yang mereka lihat dari internet.

Oleh karena itu agar dampak buruk internet ini tidak merusak generasi remaja dan anak-anak dibutuhkan pengawasan yang ketat baik itu pihak sekolah ataupun orang tua. Sebaiknya sekolah memberikan tugas-tugas yang bisa membangun kreatifitas dan mengarahkan agar anak-anak bisa berpikir secara benar. Dan orang tua sebaiknya jangan memberikan kebebasan kepada anak-anak untuk bermain internet terutama ketika menggunakan fasilitas seperti warnet. Untuk Informasi Lainnya Anda bisa  klik di sini