1

4 Apr 2015

Bahayanya Rokok Elektrik

Seiring pekembangan teknologi yang semakin canggih membuat perubahan gaya hidup tersendiri baik itu gaya hidup yang sehat maupun yang kurang sehat.

Akhir-akhir ini banyak sekali rumor yang beredar tentang rokok elektrik yang dinilai praktis dan lebih hemat daripada rokok tembakau pada umumnya. Kebiasaan merokok merupakan salah satu kebiasaan yang kurang baik karena dapat mengganggu kesehatan, namun dengan beredarnya rokok elektrik kerap mendatangkan pro dan kontra bagi para penikmat rokok.

Pengertian dari rokok elektrik sendiri merupakan sebuah inovasi baru dengan cara mengubah rokok tradisional menjadi rokok modern. Rokok elektrik dikenal sebagai Elecronic Nicotine Delivery System dan dikenal sangat ramah lingkungan karena setelah kita menggunakannya, kita bisa menyimpannya kembali kemudian menggunakannya kembali untuk jangka waktu lama sehingga akan menghemat uang saku kita. Tetapi apakah anda mengetahui tentang bahaya yang ditimbulkan dari rokok elektrik ini?

Ada dua pendapat yang dinilai bertentangan yaitu pendapat dari Craig Youngblood selaku presiden perusahaan pembuatan rokok elektrik menyebutkan bahwa rokok elektrik lebih aman daripada rokok tembakau, selain itu juga bebas polusi karena rokok elektrik hanya mengeluarkan uap bukan asap. Namun lain halnya dengan pendapat dari Norman Edelman selaku kepala medis American Lung Association yang menyatakan bahwa rokok elektrik ini belum bisa dikatakan aman karena belum teruji klinis tentang efek jangka panjangnya.

Sistem kerja dari rokok elektrik ini yaitu sistem akan mengirimkan nikotin elektronik yang menimbulkan sensasi seperti kita menghirup rokok tembakau. Didalam rokok elektronik terdapat sebuah tabung yang berisi cairan dan dapat diisi ulang kembali. Cairan yang terdapat pada tabung ini memiliki lima kandungan seperti halnya rokok tembakau yaitu nikotin, propilen glikol, gliserin dan perasa. Cara kerjanya yaitu ketika kita menghisap rokok elektrik, maka cairan akan dipanaskan sehingga zat tersebut muncul uap selayaknya asap.

Untuk perasa sendiri terdapt berbagai macam rasa seperti mentol, caramel, kopi, coklat dan buah-buahan. Lalu benarkah rokok elektrik ini aman untuk digunakan? Sebenarnya yang namanya rokok baik itu tembakau maupun elektrik semuanya tidak aman, hanya saja untuk membandingkan kedua jenis rokok ini dapat kita simpulkan hasilnya sebagai berikut :
  • Rokok elektrik mengandung logam berat yang mana dikatakan oleh peneliti dari amerika bahwa uap yang keluar dari rokok elektrik mengandung racun.
  • Mengandung banyak kromonium dan nikel bahkan sebagian dari uap rokok elektrik ini mengandung timah dan seng.
  • Uap dari rokok elektrik yang kita hirup ini dapat menimbulkan aerosol sehingga dampaknya akan sangat buruk bagi paru-paru.
Efek samping yang ditimbulkan oleh rokok elektrik ini dapat menimbulkan kecanduan, bahkan lebih parah dibandingkan rokok biasa dan WHO (World Health Organization) membuat sebuah laporan yang berisi tentang larangan penggunaan rokok elektrik didalam ruangan karena uap yang keluar dari rokok elektrik lebih berbahaya daripada rokok biasa dan mengandung racun. WHO juga menyarankan kepada para penjual rokok elektrik ini untuk tidak memasarkan kepada anak-anak di bawah 18 tahun. 

Pendapat ini mendapat tanggapan yang positif dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Indonesia yang telah memperingatkan kepada masyarakat tentang beredarnya rokok elektrik yang belum teruji betul keamanannya. Apapun itu jenis rokok alangkah baiknya kita menghindarinya karena sejatinya baik itu rokok elektrik maupun rokok tembakau keduanya tidak baik bagi kesehatan dan dapat mengakibatkan kematian. Untuk Informasi Lainnya Anda bisa  klik di sini